METODE PARSING
ada dua metode parsing yaitu :
- Parsing Top-down
diberikan kalimat X sebagai input, parsing dimulai dari simbol awal S samapi kalimat X nyata (atau tidak nyata jika kalimay X memang tidak bisa diturunkan dari S) dari pembacaan semua leaf dari pohon parsing jika dibaca dari kiri ke kanan.
ada dua kelas metode parsing top-down, yaitu :
METODE BRUTE-FORCE (backup)
merupakan kelas metode parsing yang menggunakan produksi alternatif (jika ada), ketika hasil penggunaan sebuah produksi tidak sesuai dengan simbol input. penggunaan produksi sesuai dengan nomor urut produksi.
Contoh :
diberikan Grammar G={ S -> mMp | mN, M->n|o, N-> oop | mpo}
x= moop
ada dua kelas metode parsing top-down, yaitu :
METODE BRUTE-FORCE (backup)
merupakan kelas metode parsing yang menggunakan produksi alternatif (jika ada), ketika hasil penggunaan sebuah produksi tidak sesuai dengan simbol input. penggunaan produksi sesuai dengan nomor urut produksi.
Contoh :
diberikan Grammar G={ S -> mMp | mN, M->n|o, N-> oop | mpo}
x= moop
METODE RECURSIVE-DESCENT (tanpa Backup)
Merupakan kelas metode parsing yang tidak menggunakan produksi alternatif ketika hasil akibat penggunaan sebuah produksi tidak sesuai dengan simbol input.
jika produksi A mempunyai dua buah ruas kanan atau lebih maka produksi yang dipilih untuk digunakan adalah produksi dengan simbol pertama ruas kanannya sama dengan input yang sedang dibaca. jika tidak ada produksi yang demikian maka dikatakan bahwa parsing tidak dapat dilakukan.
ketentuan produksi yang digunakan metode recursive descent adalah : jika terdapat dua atulebih produksi dengan ruas kiri yang sama maka karakter pertama dari semua ruas kanan produksi tersebut tidak boleh sama. ketentuan ini tidak melarang adanya produksi yang bersifat rekursif kiri.
Contoh :
jika terdapat dua atau lebih produksi dengan ruas kiri yang sama maka karakter pertama dari semua ruas kanan produksi tidak boleh sama. ketentuan ini tidak melarang adanya produksi yang bersifat rekursif kiri.
jika terdapat dua atau lebih produksi dengan ruas kiri yang sama maka karakter pertama dari semua ruas kanan produksi tidak boleh sama. ketentuan ini tidak melarang adanya produksi yang bersifat rekursif kiri.
Diketahui Grammar G={ S -> kJ | l,J -> mSm | n}. gunakan metode recursive descent parsing untuk melakukan analisis sintaks terhadap kalimat x=kmlm
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
- Parsing Bottom-up
diberikan kalimat X sebagai input. parsing dimulai dari kalimat X yang nyata dari pembacaan semua leaf pohon parsing dari kiri ke kanan sampai tiba di simbol awal S (atau tidak sampai di S jika kalimat X memang tidak bisa diturunkan dari S).
GRAMMAR PRESEDEN SEDERHANA (GPS)
Pengertian dasar:
Jika α dan x keduanya diderivasi dari simbol awal grammar
tertentu, maka α disebut sentesial jika α ϵ (VT)*
Misalkan α = Q1 β Q2 adalah
sentesial dari A ϵ VN
Dimana :
β adalah frase
dari sentesial α jika : S =>....=> Q1 α Q2 dan α =>...=>
β
β adalah simple frase dari sentesial α jika : S =>....=>
Q1 α Q2 dan α => β
simple frase terkiri dinamakan handel
frase, simple frase, dan handel adalah string
dengan panjang ≥ 0
Contoh :
Diketahui Grammar G={P -> rSr, S -> (T|q, T->Sq)}.
Dari tiga sentensial : rqr, r(Tr, r(Sq)r, tentukanlah handel dan relasi yang ada !
Diketahui Grammar G={P -> rSr, S -> (T|q, T->Sq)}.
Dari tiga sentensial : rqr, r(Tr, r(Sq)r, tentukanlah handel dan relasi yang ada !
Komentar
Posting Komentar